Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Karakteristik Perkembangan dan Pertumbuhan Fiqih dan Ushul Fiqih dalam Sejarah

Dalam mempelajari suatu ilmu, selain mengetahui Al-Mabadi’ Al-‘Asyarah nya, kita juga harus mengetahui sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tersebut. Jika kita ingin mengetahui perkembangan dan pertumbuhan fiqih, maka kita dapat   melihatnya dalam fase-fase perkembangan ilmu fiqih. Berikut beberapa fase perkembangan dan pertumbuhan ilmu fiqih : 1.       Fase permulaan Fase permulaan ini dimulai pada masa sejak kebangkitan Nabi SAW sampai wafatnya. Fase ini merupakan awal dari pertumbuhan fiqih. Sebagaimana dijelaskan oleh Jadul Haq Ali Jadul Haq, bahwa kunci tasyri’ ( otoritas penetapan hukum dan penerapannya ) dipegang langsung oleh Nabi SAW sendiri. Pada fase ini pemaknaan fiqih masih berbeda. Fiqih di fase ini maknanya paham tentang agama yaitu syariat, akidah dan akhlaq. Fase ini berjalan selama dua puluh dua tahun dan beberapa bulan, sejak dari tahun ke-13 sebelum Hijrah s/d tahun 11 Hijrah, atau tahun 611 M s/d 632 M. pada fase ini dapa...

Al-Mabadi’ Al-‘Asyarah dalam Fiqih dan Ushul Fiqih

Dalam mempelajari   suatu ilmu, maka hal yang harus diketahui terlebih dahulu ialah prinsip atau pokok dasarnya. Prinsip dasar mempelajari suatu ilmu biasa disebut juga dengan istilah اَلْمَبَادِي اَلْعَشَّرَة (Al-Mabadi’ Al-‘Asyarah). Istilah tersebut dipakai oleh ilmuwan untuk menjelaskan 10 prinsip dasar dalam mempelajari ilmu yang dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Ali Ash-Shobban Al-Mishri, pengarang kitab Hasyiah ‘ala Syarh Al-Asymuni ‘ala Matni Alfiyah Ibn Malik fi An-nahw (wafat 1206 H) lewat nazhom (syair) sebagai berikut : إن مبادئ كل علــــم عشرة***الحـــــد والموضوع ثم الثمرة ونسبة وفضله والواضــــع***الاسم والاستمداد و حكم الشــــارع مســائل والبعض بالبعض اكتفى***ومن درى الجميع حاز الشـــرفا “Sesungguhnya mabadi’ / dasar setiap ilmu itu ada 10 yaitu Al-Had (definisi), Al-Maudhu’ (objek kajian/bahasan), Ats-Tsamroh (Hasil yang diperoleh), Nisbah (Nilai ilmu tersebut), fadl (keutamaan ilmu tersebut), Wadi’ (peletak dasar ilmu), Ism (Nama ilmu tersebut),...